Dieng adalah sebuah dataran tinggi yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah.
Dieng memiliki ketinggian rata-rata 2.000 meter di atas permukaan laut, sehingga udaranya sejuk dan dingin. Dieng juga memiliki banyak pesona wisata alam, budaya, dan sejarah yang menarik untuk dieksplorasi.
Berikut adalah beberapa obyek wisata Dieng yang wajib dikunjungi:
Gunung Prau
Gunung Prau adalah salah satu gunung favorit para pendaki di Jawa Tengah. Gunung ini memiliki ketinggian 2.565 meter di atas permukaan laut dan menawarkan pemandangan indah dari puncaknya. Di sini, kita bisa menyaksikan sunrise yang spektakuler dengan latar belakang lautan awan dan siluet gunung-gunung lain di sekitarnya. Gunung Prau juga memiliki padang bunga edelweiss yang cantik dan savana hijau yang luas.
Bukit Sikunir
Bukit Sikunir adalah sebuah bukit yang terletak di kawasan Dieng Kulon, Wonosobo. Bukit ini memiliki ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut dan juga menjadi spot terbaik untuk menikmati sunrise di Dieng. Dari puncak bukit, kita bisa melihat delapan gunung sekaligus, yaitu Gunung Sindoro, Sumbing, Merapi, Merbabu, Ungaran, Telomoyo, Andong, dan Perahu. Untuk mencapai Bukit Sikunir, kita harus berjalan kaki selama sekitar 30-45 menit dari bawah.
Telaga Cebong
Telaga Cebong adalah sebuah telaga kecil yang berada di kaki Bukit Sikunir. Telaga ini menjadi tempat berkemah yang nyaman dan strategis bagi para pengunjung yang ingin mendaki Bukit Sikunir pada dini hari. Di sekitar telaga, terdapat area camp yang luas dan bisa menampung ratusan tenda1. Telaga Cebong juga memiliki air yang jernih dan tenang dengan pemandangan bukit-bukit hijau di sekelilingnya.
Telaga Warna
Telaga Warna adalah salah satu ikon wisata Dieng yang paling terkenal. Telaga ini berada di kawasan Dieng Wetan, Wonosobo dan memiliki luas sekitar 4 hektar. Telaga Warna dinamakan demikian karena airnya bisa berubah warna sesuai dengan cuaca dan sudut pandang. Hal ini disebabkan oleh kandungan belerang yang tinggi di dalam telaga. Di Telaga Warna, kita bisa berjalan di jalan setapak yang mengelilingi danau atau naik perahu untuk melihat keindahan telaga dari dekat.
Telaga Pengilon
Telaga Pengilon adalah sebuah telaga yang bersebelahan dengan Telaga Warna. Telaga ini memiliki air yang jernih dan biru dengan dasar yang berpasir putih. Telaga Pengilon juga memiliki legenda yang menyebutkan bahwa telaga ini merupakan cermin dari Telaga Warna. Dari atas Batu Pandang Ratapan Angin, kita bisa melihat kontras warna antara kedua telaga ini dengan latar belakang pegunungan.
Batu Pandang Ratapan Angin
Batu Pandang Ratapan Angin adalah sebuah tempat wisata yang menawarkan pemandangan Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari ketinggian. Dari sini, kita bisa melihat kontras warna antara kedua telaga yang bersebelahan dengan latar belakang pegunungan.
Batu Pandang Ratapan Angin juga memiliki kisah legenda yang menyebutkan bahwa batu ini merupakan tempat ratapan istri pangeran yang berselingkuh dan dikutuk menjadi batu tertunduk.
Batu Pandang Ratapan Angin berlokasi di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Wonosobo. Jaraknya sekitar 27 kilometer dari pusat Kota Wonosobo dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam.
Untuk menuju ke sini, kita harus melewati beberapa tempat wisata lain seperti Candi Arjuna, Kawah Sikidang, atau Telaga Warna. Tiket masuk ke Batu Pandang Ratapan Angin adalah Rp 10.000 per orang dan Rp 3.000 untuk parkir sepeda motor.
Cuaca di Dieng biasanya sejuk dan dingin karena berada di dataran tinggi. Menurut AccuWeather, suhu rata-rata di Dieng berkisar antara 15-25 derajat Celcius. Namun, kadang-kadang suhu bisa turun hingga di bawah nol derajat Celcius dan menyebabkan permukaan tanah membeku.
Hal ini biasanya terjadi pada saat musim kemarau dan dini hari. Oleh karena itu, jika ingin berkunjung ke Dieng, sebaiknya membawa pakaian hangat dan perlengkapan yang sesuai.
